PENGEMBANGAN MEDIA DASI (DIORAMA SIKLUS AIR) UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA KELAS V SD PADA TEMA 8 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 2

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya pemahaman konsep materi
siklus air yang dalam hal ini berpengaruh pada hasil belajar siswa pada tema 8
subtema 1 pembelajaran 2 kelas V SDI Sutojayan pada materi siklus air. Maka
untuk mengatasi masalah tersebut peneliti mengembangkan sebuah produk media
pembelajaran yang diberi nama DASI (Diorama Siklus Air) agar pemahaman
konsep siswa pada materi siklus air tema 8 subtema 1 pembelajaran 2 meningkat.
Sedangkan tujuanya untuk mengetahui kevalidan media DASI (Diorama Siklus
Air) dan untuk mengetahui apakah media DASI (Diorama Siklus Air) dapat
meningkatkan pemahaman konsep siswa pada tema 8 subtema 1 pembelajaran 2
kelas V SDI Sutojayan.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian Research and
Development (R&D) . Adapun model R&D yang dipakai adalah model 4D yang
dikemukakan oleh Sivasailan Thiagarajan dengan langkah-langkah sebagai
berikut: 1) Pendefinisian, 2) Perancangan, 3) Pengembangan, 4) Penyebaran.
Akan tetapi tahap penyebaran tidak dilakukan karena keterbatasan biaya dan
kondisi saat ini. Dalam pengumpulan data, peneliti menggunakan instrumen
penelitian yang diperlukan meliputi: wawancara, tes pemahaman konsep, angket,
dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) media DASI (Diorama Siklus Air)
dinyatakan layak digunakan berdasarkan hasil validasi ahli media mendapatkan
persentase akhir sebesar 100% dengan kualifikasi valid dan hasil validasi ahli
materi mendapatkan persentase akhir sebesar 86% dengan kualifikasi valid.
Sedangkan angket respon siswa memperoleh persentase akhir sebesar 89% dengan
kualifikasi sangat layak dan 88% dengan kualifikasi sangat layak pada kelompok
besar. 2) media pembelajaran DASI (Diorama Siklus Air) dinyatakan efektif
untuk meningkatkan pemahaman konsep siswa berdasarkan skor rata-rata pretest
kelompok kecil sebesar 54 dan skor rata-rata posttest sebesar 76 sedangkan
ketuntasan klasikal pretest sebesar 40% dan klasikal sebesar 80% dengan
peningkatan hasil belajar sebesar 40%. Sedangkan skor rata-rata pretest kelompok
kecil sebesar 48 dan skor rata-rata posttest sebesar 74,5 sedangkan ketuntasan
klasikal pretest sebesar 15% dan ketuntasan klasikal posttest sebesar 75% dengan
peningkatan hasil belajar sebesar 60%