IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN FIQIH IBADAH KELAS VII PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI MADRASAH TSANAWIYAH MIFTAHUL HUDA KARANGKATES

Penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan tentang Implementasi
pembelajaran fiqih ibadah serta problem apa saja yang dihadapi dalam menerapkan
pembelajaran fiqih ibadah dan solusi yang diambil dalam mengatasi problem tersebut pada
masa pandemi Covid-19 di Madrasah Tsananwiyah Miftahul Huda Karangkates. Metode
yang digunakan adalah metode kualitatif deskripsi dan menggunakan pendekatan studi
kasus. Pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Cek
keabsahan data mmenggunaka teknik Triangulasi Teknik, Sumber, dan Waktu.
Adapun fokus penelitiannya adalah :1.) Bagaimana Implementasi Pembelajaran
Fiqih Ibadah kelas VII Pada Masa Pandemi COVID-19 di Madrasah Tsanawiyah Miftahul
Huda Karangkates. 2.) Apa saja problem yang dihadapi dalam Pembelajaran Fiqih Ibadah
kelas VII Pada Masa Pandemi COVID-19 di Madrasah Tsanawiyah Miftahul Huda
Karangkates. 3.) Bagaimana Solusi yang diambil dalam mengatasi masalah pada
pembelajaran Fiqih Ibadah kelas VII Pada Masa Pandemi COVID-19 di Madrasah
Tsanawiyah Miftahul Huda Karangkates. Tujuannya 1.) Untuk mengetahui Implementasi
Pembelajaran Fiqih Ibadah kelas VII Pada Masa Pandemi COVID-19 di Madrasah
Tsanawiyah Miftahul Huda Karangkates. 2.) Untuk mengetahui problem yang dihadapi
dalam Pembelajaran Fiqih Ibadah kelas VII Pada Masa Pandemi COVID-19 di Madrasah
Tsanawiyah Miftahul Huda Karangkates. 3.) Untuk mengetahui solusi yang akan diambil
dalam mengatasi masalah pada Pembelajaran Fiqih Ibadah kelas VII Pada Masa Pandemi
COVID-19 di Madrasah Tsanawiyah Miftahul Huda Karangkates.
Hasil penelitian adalah Pembelajan Fiqih Ibadah di Madrasah Tsanawiyah
Miftahul Huda Karangkates pada Masa Pandemi Covid-19 dalam belajarnya menggunakan
sistem pembelajaran daring, yang mana dalam pembelajarannya memanfaatkan internet.
Media yang digunakan adalah grup Whatshaap yang sudah ditentukan kelasnya masing
masing, guru menyampaikan semua informasi melalui grup tersebut. Guru menggunakan
RPP yang sudah ada yang ada. Metode yang digunakan yaitu metode ceramah dan metode
resitasi atau penugasan. Sistem Penilaiannya diambil dari keaktifan siswa, kehadiran siswa,
PTS dan PAS serta nilai tugas. Problem yang dihadapi siswa diantara nya sulit memahami
isi materi fiqih ibadah yang diberikan oleh guru, terdapat siswa yang belum memiliki HP,
gangguan sinyal atau jaringan. Solusi yang diambil memberikan buku online berupa PDF
sebagai sumber belajar peserta didik yang dapat digunakan sebagai referensi saat
pembelajaran berlangsung, siswa dapat mencari buku tersebut di Internet. Selain itu, guru
memberikan materi pembelajaran berupa video yang diambil dari Youtube, yang mana
didalamnya menjelaskan tentang tata cara thaharah.